Name

Email *

Message *

MINA PADI MENANAM PADI DAN BUDIDAYA IKAN


Indonesia adalah negara agraris atau negara pertanian, dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Kebanyakan penduduk negeri ini bercocok tanam dan mengelola tanah sebagai sumber kehidupannya. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan efektivitas pengolahan dan penggunaan lahan adalah dengan menerapkan teknologi tanam mina padi pada tanah persawahan (rice cum fish culture). Dan teknologi ini sudah diuji di lahan pertanian untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup sebagai antisipasi anomali iklim, bahkan mina padi telah dikembangkan di Indonesia sejak satu abad lalu.

Sebelum saya lanjutkan pemaparan tentang mina padi ini, silakan di sruput terlebih dahulu teh /kopi hangatnya.

Allah swt telah memberikan rahmat begitu besar bagi bangsa ini, Indonesia yang diperkaya dari sumberdaya alamnya, begitu banyak sumber daya manusianya,  dan mempunyai lokasi sangat strategis serta dari sudut ekonomis dan mempunyai sumber daya alam  yang memadai baik di daratan, di antara pulau-pulaunya, maupun yang ada di lautan yang mengitari pulau-pulau itu, karunia yang begitu besar ini tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkannya.
Mina padi berarti ya menanam padi sambil budidaya ikan dan udang, tidak berbeda dengan proses menanam padi konvensional, proses mina padi dimulai dengan membajak sawah, lalu membuat kolam berukuran 4×1 meter dengan jalur ikan ditengahnya. Kemudian pupuk kompos dan padi ditanam padi. Setelah satu atau dua minggu penanaman padi, sawah diairi dan bibit ikan dimasukkan. “Per 1000 meter perseginya memerlukan 200 kilogram pupuk kompos dan 8 kilogram pupuk urea. Pengaturan air merupakan faktor penting. Di awal, tinggi air cukup 3-5 sentimeter supaya tidak mengganggu pertumbuhan padi. Setelah itu, air disesuaikan dengan tinggi tanaman padi.
Sistem mina padi ini adalah suatu terobosan brilian di bidang pertanian, lahan pertanian yang semakin menyempit perlu ditingkatkan produktivitasnya. Jarak tanam padi lebih dekat dan rumpun semakin banyak. Sehingga bulir padi semakin banyak. Selain itu, padi yang ditanam juga lebih tahan terhadap hama. Padi yang ditanam dengan sistem ini, tahan genangan air, daya adaptasi padi sangat kuat dan rasa beras juga lebih pulen.

Ada banyak keuntungan dari sistem mina padi ini diantaranya sebagai berikut :

·         Meningkatkan pendapatan petani sawah yang mengalami kegagalan panen akibat serangan hama wereng yang meningkat akibat perubahan iklim. Karena dengan adanya ikan di sawah akan mengonsumsi hama wereng yang jatuh ke air akibat gerakan ikan.
·         Membantu percepatan perbaikan lingkungan karena dengan pola minapadi akan mengurangi gas metan yang dibuang dari sisa pemupukan.
·         Penghematan pengeluaran pemerintah untuk subsidi pupuk karena dengan minapadi bisa mengurangi penggunaan pupuk 20 – 30 %.
·         Peningkatan konsumsi ikan guna perbaikan gizi keluarga karena dari data konsumsi ikan terlihat pada provinsi utama penghasil beras jumlah konsumsi ikan perkapita yang terendah (18 – 23 Kg/kapita sedangkan rata-rata nasional 30 kg/kapita).
·         Pengembangan industri pedesaan selain adanya penggilingan padi juga diharapkan tumbuh industri pengelolaan ikan pedesaan.

·         Diperoleh dua macam produksi sekaligus, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
·         Petani menjadi lebih rajin mengawasi sawahnya karena di tuntut setiap hari harus mengecek aliran air yang masuk ke sawahnya dan pengecekan saringan/filter yang ada agar ikan di sawah tidak gampang terlepas.
·         Kotoran ikan merupakan pupuk organik bagi tanaman padi.
·         Memperbaiki struktur tanah, karena ikan dalam mencari makan selalu membolak-balikan lumpur.
·         Ikan akan membantu memakan binatang-binatang kecil yang merupakan hama tanaman padi.
·         Mengurangi ketergantungan terhadap impor daging  karena ikan dapat kita produksi dengn harga yang lebih murah dibandingkan daging.
·         Ketahanan pangan yang selama ini disangga oleh beras akan dapat dikurangi dan sekaligus kelebihan beras yang dihasilkan akan dapat mengisi kebutuhan pangan dunia.
·         Meningkatkan potensi lahan sawah yang ada.
·         Panen padi dengan kualitas yang bagus dan bisa organik karena bisa meminimalisir penggunaan obat-obatan kimia dan kotoran ikan bisa menjadi pupuk organik.
·         Panen ikan dengan menghemat biaya pakan karena ikan bisa memakan Azolla dan lumut yang ada disawah sebagai pakan tambahannya.

Nah sangat banyak bukan?, dengan mina padi petani bisa mendapatkan keuntungan berlipat, panen padi sekaligus ikan dan udang serta peningkatan produktifitas kerja para petani, semakin banyak untung semakin semangat kerja, mantap.
Peran pemerintah sangat diharapkan untuk pengembangan sintem mina padi ini, karena mina padi akan meningkatkan ketahanan pangan dan kemajuan undustri pedesaan, perlu saya katakan bahwa perubahan itu harus dari atas tetapi harus tetap berinterpretasi kepada rakyat supaya adil dan sejahtera, memang benar kalau kita membangun ekonomi kerakyatan dari bawah, tetapi tugas negara membangun kekuatan itu dari atas untuk mensejahterakan yang dibawah. Sudah begitu besar nikmat yang diberikan kepada bangsa ini, maka kita menjadi kufur nikmat jika kita tidak bisa mengelola dan memanfaatkan apa yang kita miliki ini untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa kita.


Bogor, 12 April 2015.




No comments:

Post a Comment

 
Support by Blog &
Member of Kopizine and Loenpia.net