Pernah dengar cerita orang-orang sukses?, dengan cara apa dan bagaimana mereka meraihnya?.
Orang sukses, kalau kata orang tua saya, orang sukses itu orang yang berhasil menggapai segala impian-impiannya.
Sukses banyak di definisikan oleh banyak orang dengan berbagai rupa, kadang sukses menjadi terlalu teoritis memang, kenyataannya sulit di raih.
Pandangan saya sukses itu kembali kepada pola pikir kita masing-masing untuk memaknai sukses itu sendiri, sesuai kadar keinginan kita menggapai setiap hal-hal yang dapat membuat kita bahagia.
Ada yang memaknai sukses itu menjadi orang yang berlimpah harta, berpangkat terhormat dikalangan masyarakat, ada juga yang memaknai sukses itu ketika kita menjadi manfaat bagi orang banyak walaupun tidak berlimpah harta, volunteer misalnya, ada lagi yang memaknai sukses itu saat anda dapat sangat dekat dengan Tuhan walaupun hidup dengan keterbatasan, para sufi misalnya, yang memberi waktu dengan porsi lebih banyak dibandingkan waktu untuk urusan perutnya.
Lalu bagaimana dengan sulitnya meraih sukses tersebut?
sebelumnya, sukses itu bagi saya adalah ketika saya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, menurut buku yang saya baca sukses itu dapat diraih dengan sungguh-sungguh, sabar, dan konsisten.
Sungguh-sungguh.
Saya pikir tidak ada satu orang sukses pun yang dapat mencapai tunjuan keinginannya tanpa bersungguh-sungguh, dalam kisah perjalanannya, pastilah kesungguhan menjadi modal utama dalam meraih sukses itu sendiri.
Dalam hidup ini tidak peduli anda memiliki modal cukup untuk meraih impian anda, tidak peduli anda memiliki fisik normal atau tidak, tidak peduli anda cerdas atau kurang cerdas, anda akan tetap berhasil jika bersungguh-sungguh, itulah mengapa Tuhan maha adil.
Sabar.
Sabar adalah hal yang tidak mudah di implementasikan dalam setiap urusan kita, banyak yang berasumsi hanya orang-orang yang punya sifat penyabarlah yang dapat sabar dalam segala hal, ada juga yang bilang ''sabar itu ada batasnya''.
Sabar tidak ada batasan, dan batas sebenarnya ada pada masalah atau ujian yang memaksa kita untuk sabar, jika sabar ada batasnya, bagaimana cara menghadapi masalah diluar batas kesabaran?.
Sabar menjadi kunci kedua setelah sungguh-sungguh, kesabaran menjaga stabilitas laju kita dalam mengapai tujuan, banyak orang memulai urusannya dengan kesungguhan namun tidak kuat dalam mengelola kesabarannya dalam proses pencapaian, sehingga berakibat hilang fokus, keyakinan, semangat, dan lainya, bahkan menyudahi begitu saja usaha yang telah di bangun dengan susah payah, lalu termehek-mehek di pojokan kamar.
Konsisten.
Jika sudah bersungguh-sungguh, dan sabar, langkah berikutnya ialah konsisten.
Anda harus tetap menjaga diri agar tetap bersungguh-sungguh dan sabar, tetap dalam jalan yang menjadi syarat-syarat wajib dalam menggapai tujuan, berdoa, belajar, olahraga, makan teratur, dan hal-hal positif lainnya.
Dalam perjalanan panjang menggapai impian, jatuh bangun, tersungkur, terbalik, selalu ada jarak antara proses dan tujuan, jarak tersebut bisa sangat dekat dan bisa cukup jauh, untuk mengisi jarak tersebut kita harus konsisten dalam bersabar dan bersungguh-sungguh.
Nah, kalau sudah ketiganya dapat dikombinasikan dengan baik, sukses tidaklah sesulit meletakan telapak kaki di atas kepala, dan tidak seseram film horror dengan ranting tertinggi di dunia, silakan sekarang anda mau jadi orang sukses seperti apa?, anda tentukan sendiri.
Kalau ada pertanyaan, kenapa menurut saya sukses itu adalah menjadi orang bermanfaat buat orang lain, karena tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain.
Bogor, August 20, 2014.
No comments:
Post a Comment