Name

Email *

Message *

Bisik Tinta Hitam




Jadi kau pikir dunia ini surga?
kau pikir yang terbaik dalam kasat mata adalah yang terbaik?
kau pikir hidup sesempurna itu?
kau pikir para Nabi pernah mengajarkan untuk kita memalingkan wajah?
kau pikir kita di perkenalkan untuk akhirnya tidak saling kenal?

memang kenapa jika aku ingin menulis?
memang kenapa jika aku banyak menghabisakan tinta dan waktu?
bagiku menulis adalah hal brilian agar aku tidak gila.
coretan di kertas putih tidak selalu coretan tidak berguna, namun dari sudut pandang mana itu dilihat
seperti itulah hidup ini, kau tidak akan tau JELAS,
tetapi kau bisa mendengar dan membaca,
namun perasaan seseoranglah yang terbaik untuk kau baca, karena itu murni,
bukan coretan pesan, atau lembaran kata.
seperti para Nabi yang membaca perasaan umatnya,
mengerti setiap sudut gelap yang butuh penerangan.

Sungguh, tidak ada mawar yang tumbuh di atas tegarnya karang.
tidak ada batu yang tak pecah oleh air,
tidak ada yang mampu seperti ilusi manusia,
meski kau di nobatkan menjadi manusia terbaik,

ku pikir kau hanya ingin baik-baik saja, semuanya biasa-biasa saja.
jika begitu sebut saja hidup ini surga, itu hak mu, hak setiap insan,
tetapi akupun punya hak untuk tidak sependapat.





No comments:

Post a Comment

 
Support by Blog &
Member of Kopizine and Loenpia.net